Tulisan 1
perekonomian Indonesia
Usaha Rumahan
mempengaruhi perekonomian keluarga di Indonesia
- Pendahuluan
Masyarakat banyak
yang beralih ke UKM. Salah satu alasan banyaknya masyarakat terjun ke usaha
rumahan di karenakan lapangan pekerjaan yang susah untuk didapat. Sehingga
menciptakan banyaknya pengangguran.
Konsep Ekonomi
Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama
dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi
dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis
Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebagian orang
membuka lahan pekerjaan baru untuk membantu mengurangi pengangguran. Sebagai
contohnya, usaha rumahan yang dimana pengangguran dari lingkungan sekitar yang
membantu jalannya usaha. Dengan demikian perekonomian keluarga pengangguran
tersebut jadi berubah, yang tadinya kerja serabutan dengan penghasilan tidak
tetap kini mempunyai hasil tetap yang lumayan untuk keluarganya.
- Isi
Belakangan ini
semakin banyaknya pengangguran di karenakan lapangan pekerjaan yang tidak
memadai, banyaknya pegawai yang terkena phk, susahnya mencari pekerjaan, dan
masih banyak masalah lainnya yang mengakibatkan banyaknya pengangguran.
Banyak contoh usaha
rumahan yang bisa membantu merubah perekonomian masyarakat Indonesia menjadi
lebih baik. Usaha rumahan biasanya dimulai dengan usaha kecil-kecilan yang
tidak membutuhkan terlalu banyak modal. Disini saya akan memberikan contoh
dengan usaha coklat rumahan. Saya mengambil contoh usaha coklat rumahan
dikarenakan kesukaan saya terhadap coklat.
USAHA COKELAT
Siapa tak kenal
cokelat? Makanan ini tak hanya disukai anak-anak tapi juga orang dewasa. Kita
sudah mengenal berbagai macam merek cokelat yang dijual di toko-toko. Ada juga
berbagai aneka makanan yang berbahan dasar cokelat.
Sebenarnya aneka
macam cokelat itu hanya terdiri dari tiga macam cokelat,yaitu white chocolate
(cokelat berwarna putih), milk
chocolate (warnanya cokelat muda) dan dark chocolate (warnanya
cokelat tua). Semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal
dari tumbuhan kakao. Hanya saja cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan
tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi cokelat. Milk
chocolate mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga
warnanya cokelat muda. Sedangkan dark chocolate tidak mengandung banyak susu
tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan
berwarna cokelat gelap.
Beberapa orang
beranggapan bahwa makan cokelat bisa merusak gigi. Padahal penyebab rusaknya gigi
bukan si cokelat yang berasal dari kakao. Cokelat yang sebenarnya berasa pahit,
kerap diberi perasa tambahan agar rasanya manis dan beragam. Perasa atau gula
yang terdapat dalam cokelat itulah yang menjadi biang perusak gigi.
Gula atau glukosa
dalam mulut akan selalu berubah menjadi asam. Asam ini akan membuat lapisan
email gigi yang rentan dan mudah rusak sehingga gigi bisa berlubang. Saat
kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik, cokelat yang mengandung glukosa akan
berubah menjadi asam. Jika tetap melekat di gigi, tentu bisa memperbesar
kemungkinan gigi cepat rusak. Seseorang juga tidak akan menjadi gemuk jika ia
mengonsumsi 50 gram cokelat dalam satu
hari. Cokelat ini malah baik bagi kesehatan dan dapat mengurangi stress.
Kini, kita bisa membuat
cokelat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan olahan cokelat yang sudah banyak
dijual di supermarket atau di toko-toko yang khusus menjual bahan-bahan kue.
Dark chocolate,misalnya bisa dijadikan campuran saat membuat kue yang bercita
rasa cokelat. Contoh lain adalah cokelat batangan yang kemudian dapat dicairkan
untuk dijadikan aneka bentuk cokelat,yang disebut cokelat praline. Cokelat praline,umumnya
berukuran kecil-kurang lebih 2 x 3 cm dan memiliki bentuk dan warna yang
bermacam-macam. Ada juga cokelat praline
yang sengaja diisi dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu,seperti kopi,wafer
dan kismis.
Membuat cokelat tidak
memerlukan biaya dan peralatan mahal. Dan, karena pasarnya yang luas, cokelat
sangat berpotensi menjadi bisnis. Cara membuatnya pun tidak susah. Semua
peralatan pasti sudah tersedia di rumah anda.
PEMASARAN
Sebagai
langkah awal, anda mungkin dapat mencoba
untuk membuat dan menjual cokelat di acara-acara tertentu, seperti
Valentine atau hari raya. Anda juga bisa membuatnya di waktu senggang dan
membawanya ke kampus atau kantor. Minta pendapat teman, apa yang dirasa kurang dan
bentuk seperti apa yang diinginkan.
Saat
ingin menjualnya, bentuk dan hias cokelat sesuai dengan momen. Misalnya untuk
Valentine anda
dapat membuat cokelat bentuk hati dengan dominasi warna merah muda. Sementara
itu, untuk hari raya lebaran, anda bisa membuat cokelat berbetuk
ketupat warna hijau.
Kemasan
cokelat juga dapat menarik perhatian. Oleh karena itu, anda harus memilih
kemasan yang cocok dan enak dilihat. Misalnya, dapat menempatkan cokelat pada
kotak-kotak plastik, yang
bisa anda beli atau buat sendiri dari plastik
mika dengan berbagai ukuran sesuai besar-kecilnya ukuran cokelat. Pasangi
pita,berikut kartu ucapan.
Setelah
mahir membuat cokelat dalam jumlah banyak dan cepat, anda bisa
mulai menerima pesanan untuk pesta, seminar, atau
souvenir acara. Berilah kebebasan kepada pelanggan untuk mendesain sendiri
bentuk, ukuran, dan warna cokelat yang diinginkan.
Anda
juga dapat memberikan fasilitas pesan antar dalam jumlah tertentu, jumlah
minimum bisa anda tentukan sendiri. Berikan bonus, misalnya dengan membebaskan
biaya antar atau ongkos kirim jika memenuhi syarat pembelian minimum. Atau, pelanggan
akan mendapatkan bonus 1 pak cokelat jika memesan minimal 10 pak.
PENETAPAN HARGA
Dalam menetapkan harga, selain memerhatikan harga pasaran dan pesaing, Anda
juga harus menghitung bahan dasar, volume, serta bahan isiannya. Hitung juga
kerumitan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk membuatnya—terutama, jika
konsumen ingin menambahkan tulisan di atas cokelat (ucapan selamat ulang
tahun), Happy Velentine, dan
lain-lain). Untuk menjadikan cokelat enak dilihat, diperlukan keahlian dan jiwa
seni untuk menghiasnya.
- Penutup
usaha rumahan juga
bisa berperan dalam perekonomian di Indonesia. Usaha rumahan mempengaruhi
perekonomian keluarga kecil untuk hidup menjadi lebih baik. Bisnis rumahan adalah usaha yang dijalankan dari rumah. Sebagian atau
seluruh kegiatannya bisa saja dilakukan di luar rumah, tetapi pusat dari
kegiatan dari kegiatan itu tetap
dijalankan di rumah. Ada banyak keuntungan bekerja di rumah. Selain tak harus
memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar usaha
sampingan. Jika dilakukan dengan serius, usaha rumahan ternyata bisa menjadi
tumpuan hidup keluarga. Anda pun berpeluang untuk memiliki usaha rumahan yang
berhasil dengan cara Anda sendiri.
- Daftar pustaka
Priandarini, Licia. 2007. Panduan Lengkap Memuali dan
Mengelola Usaha di Rumah. Jakarta:
TransMeia Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar