| Assalāmu‘alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh |

Rabu, 06 Maret 2013

perekonomian indonesia (usaha rumahan)

Tulisan 1 perekonomian Indonesia

Usaha Rumahan mempengaruhi perekonomian keluarga di Indonesia

  • Pendahuluan


Masyarakat banyak yang beralih ke UKM. Salah satu alasan banyaknya masyarakat terjun ke usaha rumahan di karenakan lapangan pekerjaan yang susah untuk didapat. Sehingga menciptakan banyaknya pengangguran.

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Struktur perekonomian dunia mengalami transformasi dengan cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi, dari yang tadinya berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sekarang menjadi berbasis Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebagian orang membuka lahan pekerjaan baru untuk membantu mengurangi pengangguran. Sebagai contohnya, usaha rumahan yang dimana pengangguran dari lingkungan sekitar yang membantu jalannya usaha. Dengan demikian perekonomian keluarga pengangguran tersebut jadi berubah, yang tadinya kerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap kini mempunyai hasil tetap yang lumayan untuk keluarganya.

  • Isi


Belakangan ini semakin banyaknya pengangguran di karenakan lapangan pekerjaan yang tidak memadai, banyaknya pegawai yang terkena phk, susahnya mencari pekerjaan, dan masih banyak masalah lainnya yang mengakibatkan banyaknya pengangguran.

Banyak contoh usaha rumahan yang bisa membantu merubah perekonomian masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Usaha rumahan biasanya dimulai dengan usaha kecil-kecilan yang tidak membutuhkan terlalu banyak modal. Disini saya akan memberikan contoh dengan usaha coklat rumahan. Saya mengambil contoh usaha coklat rumahan dikarenakan kesukaan saya terhadap coklat.
USAHA COKELAT

Siapa tak kenal cokelat? Makanan ini tak hanya disukai anak-anak tapi juga orang dewasa. Kita sudah mengenal berbagai macam merek cokelat yang dijual di toko-toko. Ada juga berbagai aneka makanan yang berbahan dasar cokelat.

Sebenarnya aneka macam cokelat itu hanya terdiri dari tiga macam cokelat,yaitu white chocolate (cokelat berwarna putih), milk chocolate (warnanya cokelat muda) dan dark chocolate (warnanya cokelat tua). Semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal dari tumbuhan kakao. Hanya saja cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi cokelat. Milk chocolate mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya cokelat muda. Sedangkan dark chocolate tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan berwarna cokelat gelap.

Beberapa orang beranggapan bahwa makan cokelat bisa merusak gigi. Padahal penyebab rusaknya gigi bukan si cokelat yang berasal dari kakao. Cokelat yang sebenarnya berasa pahit, kerap diberi perasa tambahan agar rasanya manis dan beragam. Perasa atau gula yang terdapat dalam cokelat itulah yang menjadi biang perusak gigi.

Gula atau glukosa dalam mulut akan selalu berubah menjadi asam. Asam ini akan membuat lapisan email gigi yang rentan dan mudah rusak sehingga gigi bisa berlubang. Saat kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik, cokelat yang mengandung glukosa akan berubah menjadi asam. Jika tetap melekat di gigi, tentu bisa memperbesar kemungkinan gigi cepat rusak. Seseorang juga tidak akan menjadi gemuk jika ia mengonsumsi  50 gram cokelat dalam satu hari. Cokelat ini malah baik bagi kesehatan dan dapat mengurangi stress.

Kini, kita bisa membuat cokelat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan olahan cokelat yang sudah banyak dijual di supermarket atau di toko-toko yang khusus menjual bahan-bahan kue. Dark chocolate,misalnya bisa dijadikan campuran saat membuat kue yang bercita rasa cokelat. Contoh lain adalah cokelat batangan yang kemudian dapat dicairkan untuk dijadikan aneka bentuk cokelat,yang disebut cokelat praline. Cokelat praline,umumnya berukuran kecil-kurang lebih 2 x 3 cm dan memiliki bentuk dan warna yang bermacam-macam. Ada juga cokelat praline yang sengaja diisi dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu,seperti kopi,wafer dan kismis.

Membuat cokelat tidak memerlukan biaya dan peralatan mahal. Dan, karena pasarnya yang luas, cokelat sangat berpotensi menjadi bisnis. Cara membuatnya pun tidak susah. Semua peralatan pasti sudah tersedia di rumah anda.

PEMASARAN

Sebagai langkah awal, anda  mungkin dapat mencoba untuk membuat dan menjual cokelat di acara-acara tertentu, seperti Valentine atau hari raya. Anda juga bisa membuatnya di waktu senggang dan membawanya ke kampus atau kantor. Minta pendapat teman, apa yang dirasa kurang dan bentuk seperti apa yang diinginkan.
Saat ingin menjualnya, bentuk dan hias cokelat sesuai dengan momen. Misalnya untuk Valentine anda dapat membuat cokelat bentuk hati dengan dominasi warna merah muda. Sementara itu, untuk hari raya lebaran, anda bisa membuat cokelat berbetuk ketupat warna hijau.
Kemasan cokelat juga dapat menarik perhatian. Oleh karena itu, anda harus memilih kemasan yang cocok dan enak dilihat. Misalnya, dapat menempatkan cokelat pada kotak-kotak plastik, yang bisa anda beli atau buat sendiri dari plastik mika dengan berbagai ukuran sesuai besar-kecilnya ukuran cokelat. Pasangi pita,berikut kartu ucapan.
Setelah mahir membuat cokelat dalam jumlah banyak dan cepat, anda bisa mulai menerima pesanan untuk pesta, seminar, atau souvenir acara. Berilah kebebasan kepada pelanggan untuk mendesain sendiri bentuk, ukuran, dan warna cokelat yang diinginkan.
Anda juga dapat memberikan fasilitas pesan antar dalam jumlah tertentu, jumlah minimum bisa anda tentukan sendiri. Berikan bonus, misalnya dengan membebaskan biaya antar atau ongkos kirim jika memenuhi syarat pembelian minimum. Atau, pelanggan akan mendapatkan bonus 1 pak cokelat jika memesan minimal 10 pak.

PENETAPAN HARGA

Dalam menetapkan harga, selain memerhatikan harga pasaran dan pesaing, Anda juga harus menghitung bahan dasar, volume, serta bahan isiannya. Hitung juga kerumitan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk membuatnya—terutama, jika konsumen ingin menambahkan tulisan di atas cokelat (ucapan selamat ulang tahun), Happy Velentine, dan lain-lain). Untuk menjadikan cokelat enak dilihat, diperlukan keahlian dan jiwa seni untuk menghiasnya.

  • Penutup


usaha rumahan juga bisa berperan dalam perekonomian di Indonesia. Usaha rumahan mempengaruhi perekonomian keluarga kecil untuk hidup menjadi lebih baik. Bisnis rumahan adalah usaha yang dijalankan dari rumah. Sebagian atau seluruh kegiatannya bisa saja dilakukan di luar rumah, tetapi pusat dari kegiatan dari kegiatan  itu tetap dijalankan di rumah. Ada banyak keuntungan bekerja di rumah. Selain tak harus memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa tumbuh menjadi tak sekedar usaha sampingan. Jika dilakukan dengan serius, usaha rumahan ternyata bisa menjadi tumpuan hidup keluarga. Anda pun berpeluang untuk memiliki usaha rumahan yang berhasil dengan cara Anda sendiri.

  • Daftar pustaka


Priandarini, Licia. 2007. Panduan Lengkap Memuali dan Mengelola Usaha di Rumah. Jakarta: TransMeia Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar