| Assalāmu‘alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh |

Selasa, 26 Maret 2013

perekonomian indonesia (mahalnya biaya pendidikan)

Tulisan 7 perekonomian Indonesia

Mahalnya Biaya Pendidikan

  • Pendahuluan

Seiring dengan meningkatnya harga -  harga barang yang berarti turunnya nilai uang rupanya juga sangat berpengaruh pada dunia pendidikan. Biaya pendidikan pada masing - masing sekolah dan perguruan tinggi jumlahnya bervariasi, namun kenaikan biaya pendidikan merupakan hal yang pasti.
sekarang ini dan banyaknya masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan sehingga tidak begitu peduli atau memperhatikan pentingnya pendidikan bagi sang buah hatinya, sehingga membuat anak putus sekolah, anak tersebut hanya mendapat pendidikan sampai pada jenjang sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas. Padahal pemerintah ingin menuntaskan wajib belajar sembilan tahun.

  • Isi

Sebagian masyarakat Indonesia berada dibawah garis kemiskinan, sehingga mereka tidak terlalu peduli atau memperhatikan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka, sehingga membuat anak putus sekolah. Padahal pemerintah ingin menuntaskan wajib belajar sembilan tahun. Jika masalah tersebut tidak terealisasi,akan banyak anak yang putus sekolah karena orang tua tidak mampu untuk menyekolahkannya.
Mahalnya biaya untuk uang seragam, uang buku, uang pembangunan,dan lain sebagainya berpengaruh langsung terhadap gairah anak didik dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan studi.Akibatnya jumlah anak putus sekolah semakin melonjak. Padahal Negara sudah memberikan 20 % anggaran APBN untuk bidang pendidikan, namun sepertinya naiknya anggaran pendidikan ternyata ikut mendorong keserakahan para pengelola pendidikan untuk melakukan berbagai pungutan.
Hal ini membuat masyarakat yang ekonominya rendah lebih memilih anaknya untuk ngurungkan niatnya bersekolah, terutama masyarakat di pelosok yang jarak antara rumah dan sekolahnya jauh. Padahal pendidikan itu sangat penting untuk memberantas kebodohan.
Tingginya biaya sekolah bahkan sudah tidak wajar, untuk masuk sekolah hingga puluhan juta harus dikeluarkan oleh orang tua, sementara di perguruan-perguruan tinggi fakultas tertentu biayanya hingga ratusan juta. Biaya yang tidak sedikit. Mahalnya biaya pendidikan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, semakin disadari tidak sebanding dengan mutu pendidikan yang dinikmati masyarakat. Seharusnya biaya pendidikan diringankan agar tidak jadi penghalang untuk seseorang mendapat pendidikan. Karna jika banyak orang yang mendapat pendidikan dan berprestasi, maka Negara pula lah yang diuntungkan, tidak ada lagi kebodohan dan kemiskinan.

  • Penutup

Mahalnya biaya pendidikan di Indonesia perlu di antisipasi dengan membuat perencanaan keuangan yang lebih akurat dengan memperhitungkan faktor - faktor seperti biaya pendidikan sekarang, tingkat inflasi, usia anak sekarang, dan pada tahun ke berapa biaya tersebut dikeluarkan.
Ini sangat penting untuk menetukan jumlah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan pada waktunya nanti. Dengan demikian setiap keluarga dapat mulai merencanakan berapa uang yang harus ditabungkan mulai sekarang untuk mengantisipasi mahalnya biaya pendidikan di Indonesia.

  • Daftar pustaka

http://ummul-al.blogspot.com/2012/04/tulisan-ekonomi-tugas-perekonomian.html

1 komentar:

  1. Anggaran yang disediakan 20 % tidak begitu tampak, buktinya biaya pendidikan semakin hari semakin mahal.

    Cocokkah Asuransi pendidikan buat anak saya?

    BalasHapus