Tulisan 6 perekonomian Indonesia
Pengangguran
- Pendahuluan
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
- Isi
Dari
seluruh penduduk Indonesia, di bagi dalam penduduk usia kerja, yakni penduduk
yang memiliki usia ‘pantas’ kerja yakni antara 15 tahun sampai 65 tahun.
Meskipun pada kenyataannya, seperti negara berkembang lainnya, penduduk denga
usia di bawah 10 tahunpun telah bekerja. Sedangkan secara umum penduduk diluar
usia kerja tersebut dinamakan penduduk diluar usia kerja, yakni para ballita
dan manula.
Dari
penduduk usia kerja masih dibagi menjadi angakatan kerja dan bukan angkatan
kerja. Angkatan kerja adalah mereka yang memiliki usia kerja yang seharusnya
sedang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Sedangkan bukan angkatankerja
adalah mereka yang secara usia berada dalam kelompok usia kerja, namun karena
keadaan dan kondisi tertentu yang membuat mereka belum mendapat bekerja, yakni
para pelajar, ibu rumah tangga, dan mereka yang menderita cacat.
Kelompok
angkatan kerja selanjutnya dibagi menjadi kelompok yang bekerja dan tidak
bekerja. Kelompok tidak bekerja inilah yang benar-benar merupakan pengangguran,
karena mereka berada dalam usia kerja, dan mereka tidak mencari ilmu, tidak
juga seorang ibu rumah tangga, maupun cacat namun tida tersedia bekerja. Inilah
yang kemudian menjadi beban masyarakat.
Sedangkan
kelompok kerja adalah angkatan kerja yang benar-benar bekerja dan dibagi dalam
bekerja penuh dan setengah bekerja. Yang dimaksud dengan bekerja penuh adalah
angkatan kerja yang memiliki jam kerja standar (7-8 jam kerja sehari).
Sedangkan setengah bekerja adalah angkatan kerja yang hanya bekerja kurang dari
jam kerja standar. Mungkin disebabkan sistem kerja shift yang diterapkan oleh
perusahaan. Setengah bekerja ini sendiri masih dibagi menjadi setengah bekerja
kelihatan dan setengah bekerja yang tidak kelihatan.
Alasan
– alasan seseorang menjadi pengangguran adalah sebagai berikut:
1.
Pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih mengganggur sambil menunggu
pekerjaan yang lebih baik, yang memberikan fasilitas dan keadaan yang lebih
baik.
2.
Pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan oleh perusahaan,
karena kondisi perusahaan yang sedang mengalami kemunduran usaha, sehingga terpaksa
mengurangi tenaga kerja.
3.
Pengangguran yang terjadi karena mulai digunakannya teknologi yang menggantikan
tenaga manusia.
4.
Penganggura yang terjadi karena terjadinya pengurangan tenaga kerja yang secara
menyeluruh, dikarenakan kemunduran dan resesi ekonomi.
5.
Pengangguran yang terjadinya dipengaruhi oleh musim. Jenis pengangguran ini
sering terjadi pada sektor pertanian.
6.
Pengangguran yang secara fisik dan sepintas tidak kelihatan, namun secara
eknomi dapat dibuktikan bahwa seseorang tersebut sesungguhnya menganggur.
- Penutup
Banyak
yang dialami Indonesia dalam masalah perekonomian, salah satu contohnya adalah
banyaknya pengangguran. Jelas pengangguran memberi dampak yang kurang baik begi
kegiatan ekonomi Negara. Penggangguran akan menyebabkan perekonomian berada
kondisi dibawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang dihaparkan. Pengangguran
juga akan menyebabkan beban angkatan kerja yang benar-benar produktif menjadi
semakin berat, disamping secara sosial pengangguran akan menimbulkan
kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.
- Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar