| Assalāmu‘alaikum wa raḥmatullāhi wa barakātuh |

Kamis, 05 April 2012

pilihan

hal yang wajar bila manusia salah dalam memilih.
tapi di saat semuanya tidak sesuai dengan keinginan, akankah pilihan itu yang harus di salahkan.
sesungguhnya pilihan itu tidak memaksa.
kita yang memilih, kita juga yang memutuskan.
sekalipun memaksa, itu adalah keadaan.
sadarkah,
terkadang bagaimana kita yang menjalaninya sampai pilihan itu mejadi salah, bukan pilihannya yang salah.
pikirkan, bahwa sesuatu yang salah masih bisa di perbaiki.
pertahankan, dengan apa yang kita pilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar