Tulisan 1
PENGALAMAN SELAMA TINGKAT 2
Pertama mendapat kelas baru yaitu
EB23, yang saya lihat adalah nama-nama teman yang akan sekelas dengan saya. Karena
menurut saya, teman itu akan berpengaruh pada diri kita nantinya. Akan tetapi,
teman-teman dekat saya selama tingkat satu tidak ada yang sekelas dengan saya. Sedih,
pasti. Sempat ada rencana pindah kelas, tapi saya coba untuk beradaptasi
terlebih dahulu.
Sehari dua hari, setiap ada waktu
luang selalu saya sempatkan bertemu teman-teman tingkat satu saya yang dulu. Belajar
di kelas rasanya ingin cepat pulang atau cepat keluar kelas karena saya belum
terbiasa dengan teman-teman baru saya ini. Sebulan dua bulan, saya mulai
terbiasa dengan teman-teman baru yang duduk dekat dengan saya. Ditambah dengan
tugas-tugas yang membuat kelompok membuat saya semakin kenal dan mulai terbiasa
dengan teman-teman baru.
Teman-teman baru saya ini semuanya
baik, dan kita mulai mengenal sifat dan perilaku masing-masing. Tetapi saya
belum terbiasa dengan anak-anak lain yang ada di kelas. Sejak awal entah kenapa
rasanya saya tidak suka berada di kelas ini, saya hanya sekedar sapa jika
bertemu dengan yang lainnya. Jika di kelas tidak ada dosen dan teman-teman
tingkat satu saya tidak ada, mau tidak mau saya mengobrol dan bermain bersama
teman-teman baru saya ini.
Satu semester berlalu, sedikit demi
sedikit saya mengenal semua teman-teman kelas EB23 ini, mungkin karena saya
sudah mulai terbiasa dan sudah bisa menilai bagaimana kelas ini. Kelas baru
saya ini sebenarnya asik, anaknya baik, kompak juga. Tapi mustahil dengan adanya
banyak kepala dengan sifat yang berbeda-beda tidak ada masalah. Sedikit masalah
ada di kelas ini, tapi cepat juga terselesaikannya. Berbeda dengan kelas saya
sebelumnya, disana saya sudah sangat nyaman dan terbiasa. Hampir tidah ada
masalah selama saya berada di kelas yang sebelumnya. Tapi, setelah hampir dua
semester bersama, saya rasa kelas ini seharusnya lebih asik dari kelas saya
sebelumnya. Kami punya tim futsal yang rutin main, tidak seperti kelas saya sebelumnya.
Kami sering mengadakan acara jalan-jalan yang walaupun tidak diikuti seluruh
anak kelas. Dan saya rasa masih banyak lagi yang lebih seru dari kelas saya
sebelumnya. Semoga kedepannya, kelas EB23 ini lebih baik lagi, lebih kompak
lagi, lebih asik lagi.
Pengalaman
saya di tingkat dua ini menjadi pelajaran buat saya, bahwa dengan siapapun kita
berteman, nyaman atau tidak nyamannya kelas, berapa banyaknya masalah, jangan
bembuat kita menyerah, jangan membuat semangat kita berkurang. Jalani saja
semuanya, lewati saja semuanya, suka dukanya. Ingat orang tua dan ingat tujuan
awal kita berada di kelas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar